Kamis, 29 November 2007

MEMBUAT PROGRAM RADIO YANG MENONJOK

Dalam membuat Program Radio yang Menonjok, saya berpikir secara sederhana saja….
1. Saat ini orang mendengarkan Radio adalah agar bisa menikmati Musik secara kontinyu, karena kelebihan Gelombang FM khan memang untuk memberi kenikmatan menkmati Lagu yang diputar oleh Stasiun Radio. Karenanya, diluar acara Talk Show, penyiar harus mau membatasi materi kata, kalu saya pribadi membatasi 3-4 menit bicara langsung putar 2-3 lagu.
2. Format lagu harus spesifik, berbeda antara program satu dan lainnya. Suatu Program baru akan lebih menjual kalau bias memilih Genre Musik yang tepat. Misalnya bikin program acara AutoSport, akan aneh kalau dipadu dengan musik Jazz.
3. Setiap Slot iklan, maksimal memutar 3 spot iklan saja, karena biasanya pada spot ke-empat pendengar sudah akan pindah chanel, kecuali dia sedang tidak konsen sama Radio yang sedang dia dengarkan!!
4. Materi acara harus LOKAL, karena Program yang bersifat Nasional tidak akan nyambung ke emosi pendengar kita. Saat ini pendengar sudah banyak pilihan, setiap kali mereka menemukan program yang gak me-lokal, pasti dia cari chanel yang muatannya local, karena secara emosi lebih dekat dengan mereka. Ini berlaku juga untuk TV, dimana TV local lebih banyak dipilih oleh pemirsa disbanding TV Nasional, kecuali untuk beberapa acara seperti Live Sport, Live Music, dan Film Hollywood. Kalau saya Tanya ke pendengar yang kebetulan telpon, mereka mengaku bahwa mereka hanya mendengarkan Radio tempat saya siaran ( Kebetulan Radio Jaringan MNC ) saat acara local saja, dan pindah chanel saat sudah relay siaran Jakarta !!Katanya Jakarta banyak ngomongnya!! Lagunya dikit!!Dan mereka gak suka kalo SMS atau TELPONNYA gak dibahas sama penyiar!!
5. Pendengar didaerah menyukai acara yang interaktif dan memberi kesempatan mereka untuk beratensi, lebih2 jika phone live….mereka antusias!!Memang harus siap2 menyensor/cut off kalaiu sampai penelpon ngomongin SARA atau yang PORNO saat Phone Life… ( Beberapa Radio mendata dulu penelpon yang mau On Air, didata dulu Nama danAlamat serta nomor teleponnya, kemudian pihak Radio yang menelpon ke pendengar.
6. Hadiah adalah senjata terakhir untuk menarik minat pendengar, karena saya bandingkan acara saya saat menggelar Quiz berhadiah aan memancing pendengar yang biasanya hanya pasif jadi aktif SMS ataupun telepon, dan saat acara saya tanpa Quiz berhadiah, yang atensi itu-itu saja orangnya. Bahkan ada seorang pendengar yang oleh teman2-nya disebut berprofesi sebagai QUIZer…Quiz di Radio manapun dia ikut!!
7. Terakhir, seiring perkembangan dan perubahan Zaman, Radio saat ini juga musthi banyak bikin acara Off-Air karena Branding Radio kalau hanya melalui edia Radio sendiri, pasti tidak akan terdengar gaungnya!!Off Air promo sekaligus menggandeng klien....biar SIMBIOSE MUTUALISTIS!!
Ini semua pemikiran saya, semoga bermanfaat buat yang mau bikin Program baru, sangat terbuka masukan maupun sanggahan dari teman2.

We Decorate Your World

Mohjeje

Tidak ada komentar: